Selasa, 30 November 2010

Budaya Melayu dibangkitkan kembali

“Festival ini sangat penting bagi kita semua dalam mengembangkan dan melestarikan kebudayaan melayu agar dapat lebih terjaga. Festival ini tentu juga bermanfaat sebagai ajang promosi kebudayaan yang nantinya dapat meningkatkan jumlah wisatawan asing dan nusantara,” katanya, tadi malam.

Koordinator Festival Budaya Melayu, Cut Umi yang juga menjabat sebagai Kasubdis Seni dan Budaya Disbudpar Sumut, menambahkan pagelaran ini sebagai wujud komitmen dari Disbudpar yang sangat memberikan perhatian penuh terhadap potensi budaya lokal.

Apalagi Budaya Melayu di Sumut, yang selalu menjadi salah satu kebudayaan bagi para wisatawan lokal maupun asing yang datang ke provinsi ini.

“Event ini sangat memiliki manfaat bagi generasi muda dan masyarakat luas agar lebih dapat mencintai dan melestarikan potensi kebudayaan lokal, khususnya Melayu di Sumut ,” tuturnya.

Festival Budaya Melayu yang diikuti sepuluh kabupaten dan kota, diantaranya Medan, Binjai, Langkat, Deliserdang, Serdang Bedagai, Kotamadya Tebing Tinggi, dan Asahan.

Tanjung Balai, Labuhan Batu dan Batubara. Selain itu Disbudpar Sumut juga menggelar seminar kebudayaan yang diikuti stakeholders pariwisata di Toara Convention Center Medan.

Sumber : http://www.waspada.co.id