Minggu, 28 November 2010

Lampung Arts Festival Siap Digelar

JAKARTA, - Dewan Kesenian Lampung memastikan menggelar Lampung Arts Festival (LAF) pada 23-28 November mendatang. Kegiatan pentas seni seperti lomba baca puisi bahasa Lampung, pameran peserta lomba foto, lomba mewarnai, serta pergelaran seni dan cangget bakha dilangsungkan di Taman Budaya Lampung.

Selain itu, kegiatan penunjang LAF adalah seminar dan silaturahmi Dewan Kesenian (DK) provinsi se Indonesia. Kegiatan tersebut, dipusatkan di Hotel Arinas, Jalan Radin Inten Bandar Lampung, 24-26 Nobember 2010.
Demikian dikatakan Ketua Umum Dewan Kesenian Lampung Syafariah Widianti dan Ketua Harian Syaiful Irba Tanpaka, Senin (15/11/2010).

"LAF 2010 merupakan program unggulan DKL. Karena itu tak bisa ditunda lagi. Apalagi ini adalah program akhir dari kepengurusan DKL sekarang. Sebab sebentar lagi DKL akan melaksanakan musyawarah daerah untuk memilih pengurus baru," jelas Syafariah Widianti.

Dia menjelaskan, selain gelar dan lomba seni LAF 2010 itu akan diisi dengan seminar tentang peran Dewan Kesenian (DK). Pada seminar ini, sejumlah pengurus DK provinsi se Indonesia dan DK kota/kabupaten se-Lampung akan berpartisipasi aktif.

Syaiful Irba Tanpaka mengatakan, seminar DK itu menghadirkan Taufik Abdullah (sejarawan/budayawan) dan Firman Ikhsan (Ketua DKJ). Kedua pembicara dalam sesi Pidato Kebudayaan tersebut, akan memaparkan peran dan fungsi DK bagi perkembangan dan kebangkitan kesenian. Setelah itu silaturahim DK, yaitu pertemuan seluruh pengurus DK provinsi se-Indonesia. "Acara ini untuk menggagas kemungkinan dibentuknya Dewan Kesenian Indonesia," kata Syaiful.

Menurut Syaiful, silaturahim DK provinsi se-Indonesia di Lampung ini berbeda dengan Kongres Dewan Kesenian se-Indonesia yang dituju DKJ di Papua beberapa tahun silam. "Kami hanya melempar wacana tentang kemungkinan terbentuknya DKI. Adanya DKI kelaknya sebagai katalisator presiden terhadap DK di provinsi atau kabupaten/kota," tambah Syaiful.

Pada silaturahim DK , DKL akan mengundang tiga pengurus DK di luar Lampung untuk memaparkan lika-liku perjalanan DK, serta peluang terbentuknya DK Indonesia. "Diharapkan dari silaturahmi ini ada rekomendasi untuk pemerintah, tentang pentingnya payung hukum bagi DK. Sebab selama ini DK hanya memiliki Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmenda gri) Nomor 5 tahun 1993," ujar Syaiful.

Menyinggung pergelaran seni, Sekretaris Umum DKL Hary Jayaningrat mengaku sudah dipersiapkan. "Terutama untuk seniman yang akan tampil dan cangget bakha," katanya. Selain itu, para tamu yang bakal diundang juga sudah terdata.

Ada pun jadwal pergelaran seni, terang Hary, dari 23-30 pameran foto peserta lomba foto bertema transformasi di Ruang Pameran Taman Budaya Lampung (TBL). Kemudian pentas seni dan cangget bakha pada Kamis (25/11/2010) malam, lomba baca puisi bahasa Lampung dilaksanakan pada Sabtu (27/11/2010), dan lomba mewarnai pada Minggu (28/11/2010).

Sumber : http://oase.kompas.com