Kamis, 28 Januari 2010

India Akan Berpartisipasi pada Pesta Danau Toba 2010 ; Parlindungan Purba: Dijajaki Kerjasama yang Lebih Luas

ndia akan berpartisipasi pada Pesta Danau Toba tahun ini. Kepastian ini disampaikan Konsul Jenderal India di Medan R Sukumaran saat menerima kunjungan anggota Dewan Perwakilan daerah (DPD) RI yang juga

Ketua Panitia Pesta Danau Toba 2010 Parlindungan Purba di ruang kerjanya, Rabu (27/1).

"Sampaikan pada kami kapan pesta itu digelar serta kegiatan-kegiatan apa saja yang bisa diisi sehingga kami bisa segera mempersiapkan diri," ujar R Sukumaran dengan antusias.

Parlindungan mengungkapkan Pasta Danau Toba yang akan digelar tahun ini pasti akan berubah dibanding tahun-tahun sebelumnya. "Selama ini pesta itu sangat monoton karena hanya menggelar tari tradisional dan olahraga tradisional sehingga kurang diminati wisatawan terutama asing," ungkapnya.

Untuk tahun ini kata Parlindungan Purba, Pesta Danau Toba sifatnya internasional karena melibatkan negara lain seperti India yang berjanji akan berpartisipasi.

Di samping itu lanjutnya, kegiatan-kegiatan yang digelar juga tidak semata tari dan olahraga tradisional tapi juga pertemuan antara pengusaha baik lokal maupun asing. "Jadi sifatnya kegiatan internasional dalam segala bidang termasuk investasi," ujarnya.

Karena itu ujar Parlindungan Purba yang juga Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumut, semua kabupaten/kota khususnya yang wilayahnya merupakan bagian dari Danau Toba akan dilibatkan. "Sasaran kita tidak hanya wisatawan saja tapi juga investor khususnya asing," ujarnya.

R Sukumaran sendiri yang mengaku sudah pernah ke Danau Toba merasa terkesan dengan keindahan danau. Namun ia menyarankan agar wisata di Danau Toba benar-benar dikelola dengan baik agar banyak dikunjungi wisatawan.

Kerjasama yang Lebih Luas
Pada pertemuan itu Parlindungan juga menjajaki kemungkinan kerjasama yang lebih luas antara Sumatera Utara dengan India.

Parlindungan Purba mengakui India memiliki teknologi yang jauh berkembang dibanding Indonesia. "Karena itu bagaimana caranya agar bisa dijalin kerjasama paling tidak ada transfer teknologi yang bisa dimanfaatkan Sumatera Utara," ujarnya.

Menurut Parlindungan, pihaknya berencana membawa pengusaha dan pejabat Sumatera Utara untuk melihat potensi kerjasama antara kedua belah pihak. "Karena itu saya akan bertanya ke Bappeda, potensi kerjasama di bidang apa yang bisa dijalin," ujarnya.

R Sukumaran sendiri menawarkan, pada setiap November di New Delhi digelar India International Trade Festival yang diikuti pelaku bisnis dari seluruh dunia.

Ia berharap rombongan atau delegasi dari Sumatera Utara bisa mengikuti festival ini sehingga bisa melihat secara langsung bidang-bidang apa yang bisa dijajaki untuk kerjasama.

Parlidungan Purba menyambut baik tawaran ini. Namun ia mengatakan masih akan dibahas dulu dengan para pengusaha dan pemerintah Sumatera Utara. "Kalau tidak ikut festival itu mungkin kita bisa membawa rombongan pada lain waktu asal difasilitasi dan dibantu pihak Konjen atau Kedutaan Besar India," ujarnya.

Menurut Parlindungan Purba sedikitnya ada tiga sektor yang sangat potensial untuk dikembangkan di Sumatera Utara dan bisa belajar dari India yaitu sektor infrastruktur, energi dan kesehatan.

"Kita berharap jalinan kerjasama seperti yang diharapkan Pak Gubernur bisa terjalin dengan baik," harapnya. (rrs)

Sumber : http://www.analisadaily.com