Jakarta (SIB)
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata mendukung pelaksanaan Pesta Danau Toba 2010. Pernyataan dukungan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, tersebut disampaikan saat menerima audiensi Panitia Pesta Danau Toba Tahun 2010 di Kantor Kementerian Jakarta.
Selain untuk menggiatkan pariwisata di Sumatera Utara, Pesta Danau Toba ini juga dapat dijadikan sebagai event untuk menggairahkan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar Danau Toba.
Menteri juga mengharapkan dan menghimbau agar perusahaan swasta di Sumatera Utara dapat memberikan dukungan terhadap Pesta Danau Toba 2010.
Kegiatan Pesta Danau Toba ini akan diisi dengan bermacam acara, misalnya Reli Internasional, pertandingan solu bolon, dan gondang, disamping kegiatan penggalian budaya berupa seminar, pagelaran tari daerah.
Pesta Danau Toba Tahun 2010 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 Oktober 2010 rencananya akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.
Panitia Pesta Danau Toba 2010 menyambut gembira dukungan yang diberikan oleh Menteri, dan akan mempersiapkan acara sebaik mungkin sehingga wisatawan baik manca negara maupun lokal akan merasa puas dan akan mengingat kegiatan tersebut serta akan membuat kerinduan sehingga wisatawan itu akan kembali lagi untuk mengunjungi Danau Toba.
Panitia PDT 2010 juga melaporkan bahwa kegiatan tersebut didukung penuh oleh Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara, Bupati/Walikota se Sumatera Utara khususnya yang berada di wilayah Danau Toba, serta para tokoh masyarakat yang berasal dari Sumatera Utara baik yang berdomisili di Sumatera Utara maupun diluar Sumatera Utara seperti TB. Silalahi, Cosmas Batubara. Panitia juga mengharapkan dukungan penuh dari masyakat di sekitar Danau Toba sehingga acara tersebut dapat berlangsung dengan meriah dan lancar.
Panitia juga menyesuaikan beberapa program kegiatan dengan pemerintah seperti Bapedalda untuk melakukan kegiatan lingkungan hidup seperti program desa bersih, juga bekerja sama dengan Forum Danau se Indonesia dengan menyelenggarakan kegiatan olahraga danau dalam rangka pelaksanaan Echo Lake Toba Tourism Sport yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut, Menteri mengatakan bahwa Pesta Danau Toba harus menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, dan sebaiknya pelaksanaan Pesta Danau Toba ini dibuat sebuah Perda yang mengatur pelaksanaannya sehingga dapat diadakan setiap tahun dengan baik dan berkesinambungan. Hal ini mencontoh kegiatan Tour de Singkarak yang dilakukan setiap tahun di Sumatera Barat, dimana kegiatan tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat dan didukung oleh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Panitia Pesta Danau Toba diwakili oleh Parlindungan Purba – sebagai Ketua Umum Panitia, Solahudin yang juga Ketua Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (ASITA), Ibu Bibie Lubis – sebagai Ketua Pelaksana dan Arthur Batubara – Sekretaris Panitia. Panitia diterima langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, yang didampingi oleh Wiliam Sirait – Staf Khusus Menteri. (R6/Rel/h)
Sumber : http://hariansib.com
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata mendukung pelaksanaan Pesta Danau Toba 2010. Pernyataan dukungan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, tersebut disampaikan saat menerima audiensi Panitia Pesta Danau Toba Tahun 2010 di Kantor Kementerian Jakarta.
Selain untuk menggiatkan pariwisata di Sumatera Utara, Pesta Danau Toba ini juga dapat dijadikan sebagai event untuk menggairahkan perekonomian masyarakat khususnya di sekitar Danau Toba.
Menteri juga mengharapkan dan menghimbau agar perusahaan swasta di Sumatera Utara dapat memberikan dukungan terhadap Pesta Danau Toba 2010.
Kegiatan Pesta Danau Toba ini akan diisi dengan bermacam acara, misalnya Reli Internasional, pertandingan solu bolon, dan gondang, disamping kegiatan penggalian budaya berupa seminar, pagelaran tari daerah.
Pesta Danau Toba Tahun 2010 yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 – 24 Oktober 2010 rencananya akan dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik.
Panitia Pesta Danau Toba 2010 menyambut gembira dukungan yang diberikan oleh Menteri, dan akan mempersiapkan acara sebaik mungkin sehingga wisatawan baik manca negara maupun lokal akan merasa puas dan akan mengingat kegiatan tersebut serta akan membuat kerinduan sehingga wisatawan itu akan kembali lagi untuk mengunjungi Danau Toba.
Panitia PDT 2010 juga melaporkan bahwa kegiatan tersebut didukung penuh oleh Gubernur Sumatera Utara, DPRD Sumatera Utara, Bupati/Walikota se Sumatera Utara khususnya yang berada di wilayah Danau Toba, serta para tokoh masyarakat yang berasal dari Sumatera Utara baik yang berdomisili di Sumatera Utara maupun diluar Sumatera Utara seperti TB. Silalahi, Cosmas Batubara. Panitia juga mengharapkan dukungan penuh dari masyakat di sekitar Danau Toba sehingga acara tersebut dapat berlangsung dengan meriah dan lancar.
Panitia juga menyesuaikan beberapa program kegiatan dengan pemerintah seperti Bapedalda untuk melakukan kegiatan lingkungan hidup seperti program desa bersih, juga bekerja sama dengan Forum Danau se Indonesia dengan menyelenggarakan kegiatan olahraga danau dalam rangka pelaksanaan Echo Lake Toba Tourism Sport yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara.
Pada kesempatan tersebut, Menteri mengatakan bahwa Pesta Danau Toba harus menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Utara, dan sebaiknya pelaksanaan Pesta Danau Toba ini dibuat sebuah Perda yang mengatur pelaksanaannya sehingga dapat diadakan setiap tahun dengan baik dan berkesinambungan. Hal ini mencontoh kegiatan Tour de Singkarak yang dilakukan setiap tahun di Sumatera Barat, dimana kegiatan tersebut menjadi kebanggaan masyarakat Sumatera Barat dan didukung oleh Kabupaten/Kota di Sumatera Barat.
Panitia Pesta Danau Toba diwakili oleh Parlindungan Purba – sebagai Ketua Umum Panitia, Solahudin yang juga Ketua Asosiasi Tour dan Travel Indonesia (ASITA), Ibu Bibie Lubis – sebagai Ketua Pelaksana dan Arthur Batubara – Sekretaris Panitia. Panitia diterima langsung oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Jero Wacik, yang didampingi oleh Wiliam Sirait – Staf Khusus Menteri. (R6/Rel/h)
Sumber : http://hariansib.com
