KUALA LUMPUR, -Berbagai cara Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur merajut persahabatan Indonesia - Malaysia, salah satunya melakukan pameran lukisan dari 94 pelukis Jawa Barat di Kuala Lumpur, 16-31 Juli 2010.
"Pameran lukisan ini bertujuan agar terjadi kontak antara masyarakat Indonesia dan Malaysia, antara para pelukis dan seniman Indonesia dengan Malaysia," kata Dubes Da’i Bachtiar saat membuka pameran lukisan Indonesia bertemakan "Symphony of Indonesia," di Kuala Lumpur, Jum’at malam.
Selain terjadi komunikasi, pameran lukisan ini juga dapat menggambarkan Indonesia dari berbagai bentuk dan sudut. "Hasil lukisan dari 94 pelukis Jawa Barat ini menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia, menampilkan berbagai keindahan alam Indonesia, berbagai potret kehidupan sosial Indonesia," katanya.
"Jadi pameran lukisan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan persahabatan Indonesia dan Malaysia," kata mantan Kapolri itu.
Dalam pameran itu hadir pula maestro sasterawan dan seniman Malaysia A Samad Said. "Ini pertama kali saya melihat pameran lukisan dari banyak pelukis Indonesia. Sangat jarang pameran lukisan di Malaysia. Banyak sekali lukisan bergaya Bali yang ditampilkan. Upaya seperti ini harus terus dilanjutkan," katanya.
Pameran lukisan Symphony of Indonesia menampilkan lukisan dari 94 pelukis yang terdiri dari 54 pelukis dewasa dan 40 pelukis anak-anak yang tergabung dalam Balai Seni Barli, Bandung.
Penyelenggaranya di Kuala Lumpur adalah RA Fine Art. "Kami sudah sering mengadakan pameran hasil karya pelukis Indonesia di antaranya Kartika Affandi, Emha Ainun Najib, Lucia Hartini dan Dian Angraeni," kata Raja Ahmad Aminullah, Direktur RA Fine Arts.
Sumber : http://oase.kompas.com
"Pameran lukisan ini bertujuan agar terjadi kontak antara masyarakat Indonesia dan Malaysia, antara para pelukis dan seniman Indonesia dengan Malaysia," kata Dubes Da’i Bachtiar saat membuka pameran lukisan Indonesia bertemakan "Symphony of Indonesia," di Kuala Lumpur, Jum’at malam.
Selain terjadi komunikasi, pameran lukisan ini juga dapat menggambarkan Indonesia dari berbagai bentuk dan sudut. "Hasil lukisan dari 94 pelukis Jawa Barat ini menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia, menampilkan berbagai keindahan alam Indonesia, berbagai potret kehidupan sosial Indonesia," katanya.
"Jadi pameran lukisan ini merupakan bagian dari upaya meningkatkan persahabatan Indonesia dan Malaysia," kata mantan Kapolri itu.
Dalam pameran itu hadir pula maestro sasterawan dan seniman Malaysia A Samad Said. "Ini pertama kali saya melihat pameran lukisan dari banyak pelukis Indonesia. Sangat jarang pameran lukisan di Malaysia. Banyak sekali lukisan bergaya Bali yang ditampilkan. Upaya seperti ini harus terus dilanjutkan," katanya.
Pameran lukisan Symphony of Indonesia menampilkan lukisan dari 94 pelukis yang terdiri dari 54 pelukis dewasa dan 40 pelukis anak-anak yang tergabung dalam Balai Seni Barli, Bandung.
Penyelenggaranya di Kuala Lumpur adalah RA Fine Art. "Kami sudah sering mengadakan pameran hasil karya pelukis Indonesia di antaranya Kartika Affandi, Emha Ainun Najib, Lucia Hartini dan Dian Angraeni," kata Raja Ahmad Aminullah, Direktur RA Fine Arts.
Sumber : http://oase.kompas.com