Medan, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Drs H Bahrumsyah MM mengatakan, salah satu kegiatan kita yang terpola di dalam grand desaign Pendidikan Provsu u25 tahun dan tersusun di dalam rencana kerja tahunan Dinas Pendidikan Provsu, salah satunya adalah program
pertukaran tenaga pendidik dan kependidikan tingkat lokal, nasional dan internasional.
"Lebih kongkrit lagi ini terwujud di dalam DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) Dinas Pendidikan Provsu mulai Tahun 2011 yang dikenal dengan pertukaran guru. Baik antara guru di satu sekolah maupun sekolah lainnya," kata Bahrumsyah di sela-sela pelepas Guru Bahasa Indonesia Princess Young B. Com ke Guangdong , Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di Kampus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA), Jumat (3/9).
Hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua dan Sekretaris Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU) Ardjan Leo dan Benny Mulyadi, Widyatmadja Wakil Sekretaris YPNSU, Badan Pelaksana Harian STBA-PIA Hitler Siahaan SH, Drs Ec Sanjaya Kusuma MM Puket II STBA-PIA dan KTU YPNSU/MITSU-PSP Irwan Y Arifin.
Duta Guru Bahasa Indonesia Provsu yang diberangkatkan YPNSU/MITSU-PSP (Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara-Peduli Sosial dan Pendidikan) tersebut, merupakan permintaan Zhanjiang Normal University salah satu perguruan tinggi di Zhanjiang Guangdong, RRT.
Lebih lanjut dikatakan Bahrumsyah, di dalam 7 kebijakan dan 10 terobosan program Disdik Provsu yang tercantum di dalam grand disaign pendidikan, di sana ada salah satu tercantum peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. "Penjabaran itulah salah satu diwujudkan YPNSU dengan diberangkatkannya tenaga Guru Bahasa Indonesia ke Guangdong," ujar Bahrumsyah.
Apresiasi
Berkaitan dengan program pertukaran Guru Bahasa Indonesia tersebut, kata Bahrumsyah, Gubernur Sumatera Utara secara spontan menyampaikan salam dan apresiasinya kepada YPNSU/MITSU-PSP yang telah dipercayakan untuk mengirimkan duta Guru Bahasa Indonesia.
Program pengiriman duta Guru Bahasa Indonesia tersebut, ujar Bahrumsyah, merupakan mewujudkan program Pemerintah Provsu mendukung visi dan misi Gubsu agar "Rakyat Tidak Bodoh" dan percepatan pembangunan dalam era globalisasi yang saat ini tidak bisa dipungkiri.
Disebutkan, pemberangkatan duta Guru Bahasa Indonesia tersebut, merupakan modal yang sangat besar untuk mempersatukan Asia . Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu Indonesia, yang kita harapkan bisa berkembang menjadi salah satu bahasa pemersatu di Asia. Bahkan, bisa berkembang sebagai salah satu bahasa pemersatu di dunia.
Mutu Pendidikan
Sebelumnya, Ardjan Leo selaku Wakil Ketua YPNSU melaporkan, untuk mengurangi ketergantungan Guru Bahasa Mandarin dari RRT, maka YPNSU/MITSU-PSP telah mengirim mahasiswa STBA-PIA dalam pertukaran pendidikan dan kebudayaan program S1 di RRT. Disamping itu untuk meningkatkan mutu pendidikan guru lokal YPNSU juga telah mengirim dosen lokalnya untuk melanjutkan S2 di RRT dan di Unimed.
Menurutnya, kegiatan YPNSU tersebut mendapat sambutan positif dari Zhanjiang Normal University yang dengan antusiasnya meminta bantuan Pemprovsu melalui YPNSU untuk mengirimkan guru Bahasa Indonesia mengajar di universitas tersebut dan sesuai dengan hasil seleksi, Guru Bahasa Indonesia yang akan diberangkatkan, Senin (6/9) adalah Princess Young B. Com. (msm)
Sumber : http://www.analisadaily.com
pertukaran tenaga pendidik dan kependidikan tingkat lokal, nasional dan internasional.
"Lebih kongkrit lagi ini terwujud di dalam DIPA (Daftar Isian Penggunaan Anggaran) Dinas Pendidikan Provsu mulai Tahun 2011 yang dikenal dengan pertukaran guru. Baik antara guru di satu sekolah maupun sekolah lainnya," kata Bahrumsyah di sela-sela pelepas Guru Bahasa Indonesia Princess Young B. Com ke Guangdong , Republik Rakyat Tiongkok (RRT), di Kampus Sekolah Tinggi Bahasa Asing Persahabatan Internasional Asia (STBA-PIA), Jumat (3/9).
Hadir dalam pelepasan tersebut Wakil Ketua dan Sekretaris Yayasan Pendidikan Nasional Sumatera Utara (YPNSU) Ardjan Leo dan Benny Mulyadi, Widyatmadja Wakil Sekretaris YPNSU, Badan Pelaksana Harian STBA-PIA Hitler Siahaan SH, Drs Ec Sanjaya Kusuma MM Puket II STBA-PIA dan KTU YPNSU/MITSU-PSP Irwan Y Arifin.
Duta Guru Bahasa Indonesia Provsu yang diberangkatkan YPNSU/MITSU-PSP (Masyarakat Indonesia Tionghoa Sumatera Utara-Peduli Sosial dan Pendidikan) tersebut, merupakan permintaan Zhanjiang Normal University salah satu perguruan tinggi di Zhanjiang Guangdong, RRT.
Lebih lanjut dikatakan Bahrumsyah, di dalam 7 kebijakan dan 10 terobosan program Disdik Provsu yang tercantum di dalam grand disaign pendidikan, di sana ada salah satu tercantum peningkatan mutu dan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan. "Penjabaran itulah salah satu diwujudkan YPNSU dengan diberangkatkannya tenaga Guru Bahasa Indonesia ke Guangdong," ujar Bahrumsyah.
Apresiasi
Berkaitan dengan program pertukaran Guru Bahasa Indonesia tersebut, kata Bahrumsyah, Gubernur Sumatera Utara secara spontan menyampaikan salam dan apresiasinya kepada YPNSU/MITSU-PSP yang telah dipercayakan untuk mengirimkan duta Guru Bahasa Indonesia.
Program pengiriman duta Guru Bahasa Indonesia tersebut, ujar Bahrumsyah, merupakan mewujudkan program Pemerintah Provsu mendukung visi dan misi Gubsu agar "Rakyat Tidak Bodoh" dan percepatan pembangunan dalam era globalisasi yang saat ini tidak bisa dipungkiri.
Disebutkan, pemberangkatan duta Guru Bahasa Indonesia tersebut, merupakan modal yang sangat besar untuk mempersatukan Asia . Karena Bahasa Indonesia merupakan bahasa pemersatu Indonesia, yang kita harapkan bisa berkembang menjadi salah satu bahasa pemersatu di Asia. Bahkan, bisa berkembang sebagai salah satu bahasa pemersatu di dunia.
Mutu Pendidikan
Sebelumnya, Ardjan Leo selaku Wakil Ketua YPNSU melaporkan, untuk mengurangi ketergantungan Guru Bahasa Mandarin dari RRT, maka YPNSU/MITSU-PSP telah mengirim mahasiswa STBA-PIA dalam pertukaran pendidikan dan kebudayaan program S1 di RRT. Disamping itu untuk meningkatkan mutu pendidikan guru lokal YPNSU juga telah mengirim dosen lokalnya untuk melanjutkan S2 di RRT dan di Unimed.
Menurutnya, kegiatan YPNSU tersebut mendapat sambutan positif dari Zhanjiang Normal University yang dengan antusiasnya meminta bantuan Pemprovsu melalui YPNSU untuk mengirimkan guru Bahasa Indonesia mengajar di universitas tersebut dan sesuai dengan hasil seleksi, Guru Bahasa Indonesia yang akan diberangkatkan, Senin (6/9) adalah Princess Young B. Com. (msm)
Sumber : http://www.analisadaily.com