Pontianak- Untuk ketiga kalinya Kalimantan (Kalbar) menyelenggarakan Audisi Gita Bahana Nusantara. Ajang kompetisi untuk memilih duta Kalbar yang akan dikirim sebagai Gita Bahana Nusantara 2007. Pertimbangan penyaringan dengan melihat aspek kemampuan kelayakan dan potensi yang dimiliki untuk dapat dikembangkan.
Acara yang dibuka Kepala Biro Sosial, Drs Sri Djumiadatin, Msi. Jumat (29/6) kemarin, di Ruang Audio Visual Kantor Gubernur Kalbar itu dianggap sebagai salah satu kegiatan bernilai positif bagi generasi muda. Diakui generasi muda penuh potensi, dan sebagai salah satu wahana untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda/pelajar di bidang seni musik dan seni suara serta dapat menumbuhkan semangat belajar dan membangun diri ke arah lebih baik/positif. “Di samping itu, para pelajar/pemuda/mahasiswa yang terpilih nantinya akan digembleng, dibekali dan dilatih dengan berbagai pengetahuan mengenai seni suara dengan pelajar lain di seluruh Indonesia,” papar Sri.
Paduan Suara Gita Bahana Nusantara ini nantinya akan melaksanakan serangkaian tugas-tugas dalam rangka Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta, baik dalam detik-detik Proklamasi maupun pada acara Pidato Kenegaraan Presiden RI di depan Sidang Paripurna MPR/DPR dan lain-lain. “Saya berharap audisi ini sebagai ajang untuk berkompetisi guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa, para peserta dapat melakukan persiapan dan membekali diri dengan sebaik-baiknya, kemudian peserta juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu ajang promosi potensi baik itu potensi budaya, ekonomi dan lainnya. Kepada para peserta yang belum berhasil, untuk tidak berkecil hati dan dapat meningkatkan terus prestasinya,” ungkap Sri.
Lebih lanjut dikatakan Sri, acara ini diikuti pelajar/pemuda/mahasiswa kabupaten/kota se-Kalbar, namun untuk tahun ini hanya diikuti lima kabupaten/kota meliputi Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Sanggau, Sekadau dan Sintang. “Dalam audisi ini setiap kabupaten/kota mengirimkan utusan masing-masing tiga orang sehingga jumlah keseluruhan peserta sebanyak 15 orang,” jelas Sri.
Dari hasil penyaringan, bagi yang dianggap memenuhi syarat nantinya akan terpilih sedikitnya lima orang yang akan diutus. “Kalau seandainya hanya ada tiga orang yang memenuhi syarat, maka kita akan kirim tiga saja,” ungkap Sri.
Salah seorang dewan juri Gita Bahana Nusantara 2007 ini, yakni Dr. Aloysius Mering, merupakan pelatih Tim Paduan Suara Tingkat Nasional, yang juga dosen FKIP Universitas Tanjungpura. Untuk itu Sri mengingatkan kepada para peserta untuk tampil prima mengingat penampilan yang memenuhi syarat akan diloloskan dan dikirmkan ke Jakarta. ”Siapapun yang akan mewakili Kalbar di Jakarta akan ditentukan oleh Juri Pusat,” terang Sri.
Di tempat yang sama, Direktur Pemberdayaan Karakter dan Pekerti Bangsa, Barisno, mengharapkan audisi ini dapat menjadi ajang dalam menjaring wakil-wakil Kalbar yang terbaik untuk dapat bergabung dengan Tim Paduan Suara tingkat nasional. ”Untuk para peserta kiranya dapat menampilkan penampilan yang terbaik dengan berkompetisi secara sportif,” imbau Barisno.
Sumber : www.equator-news.com
Acara yang dibuka Kepala Biro Sosial, Drs Sri Djumiadatin, Msi. Jumat (29/6) kemarin, di Ruang Audio Visual Kantor Gubernur Kalbar itu dianggap sebagai salah satu kegiatan bernilai positif bagi generasi muda. Diakui generasi muda penuh potensi, dan sebagai salah satu wahana untuk membangun dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya generasi muda/pelajar di bidang seni musik dan seni suara serta dapat menumbuhkan semangat belajar dan membangun diri ke arah lebih baik/positif. “Di samping itu, para pelajar/pemuda/mahasiswa yang terpilih nantinya akan digembleng, dibekali dan dilatih dengan berbagai pengetahuan mengenai seni suara dengan pelajar lain di seluruh Indonesia,” papar Sri.
Paduan Suara Gita Bahana Nusantara ini nantinya akan melaksanakan serangkaian tugas-tugas dalam rangka Hari Proklamasi Kemerdekaan RI di Jakarta, baik dalam detik-detik Proklamasi maupun pada acara Pidato Kenegaraan Presiden RI di depan Sidang Paripurna MPR/DPR dan lain-lain. “Saya berharap audisi ini sebagai ajang untuk berkompetisi guna membangun persatuan dan kesatuan bangsa, para peserta dapat melakukan persiapan dan membekali diri dengan sebaik-baiknya, kemudian peserta juga diharapkan dapat dijadikan sebagai salah satu ajang promosi potensi baik itu potensi budaya, ekonomi dan lainnya. Kepada para peserta yang belum berhasil, untuk tidak berkecil hati dan dapat meningkatkan terus prestasinya,” ungkap Sri.
Lebih lanjut dikatakan Sri, acara ini diikuti pelajar/pemuda/mahasiswa kabupaten/kota se-Kalbar, namun untuk tahun ini hanya diikuti lima kabupaten/kota meliputi Kota Pontianak, Kabupaten Pontianak, Sanggau, Sekadau dan Sintang. “Dalam audisi ini setiap kabupaten/kota mengirimkan utusan masing-masing tiga orang sehingga jumlah keseluruhan peserta sebanyak 15 orang,” jelas Sri.
Dari hasil penyaringan, bagi yang dianggap memenuhi syarat nantinya akan terpilih sedikitnya lima orang yang akan diutus. “Kalau seandainya hanya ada tiga orang yang memenuhi syarat, maka kita akan kirim tiga saja,” ungkap Sri.
Salah seorang dewan juri Gita Bahana Nusantara 2007 ini, yakni Dr. Aloysius Mering, merupakan pelatih Tim Paduan Suara Tingkat Nasional, yang juga dosen FKIP Universitas Tanjungpura. Untuk itu Sri mengingatkan kepada para peserta untuk tampil prima mengingat penampilan yang memenuhi syarat akan diloloskan dan dikirmkan ke Jakarta. ”Siapapun yang akan mewakili Kalbar di Jakarta akan ditentukan oleh Juri Pusat,” terang Sri.
Di tempat yang sama, Direktur Pemberdayaan Karakter dan Pekerti Bangsa, Barisno, mengharapkan audisi ini dapat menjadi ajang dalam menjaring wakil-wakil Kalbar yang terbaik untuk dapat bergabung dengan Tim Paduan Suara tingkat nasional. ”Untuk para peserta kiranya dapat menampilkan penampilan yang terbaik dengan berkompetisi secara sportif,” imbau Barisno.
Sumber : www.equator-news.com
