Medan, Sumut - Kadis Pendidikan Kota Medan, Drs Hasan Basri, MM mengatakan lomba mendongeng perlu digalakkan di lingkungan pendidikan khususnya pendidikan anak usia dini (PAUD).
"Dengan mendongeng anak-anak terlatih otaknya untuk berpikir. Selanjutnya, mereka akan terlatih untuk membaca dan menulis dan akhirnya terbiasa untuk belajar," kata Hasan Basri ketika membuka Lomba Mendongeng Cerita Rakyat Nusantara tingkat PAUD di Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Plus Mas Raden, di Jalan Karya Jaya Medan, Selasa (3/5).
Hasan menjelaskan mendongeng sangat bermanfaat untuk melatih anak-anak. Ke depan Dinas Pendidikan Kota Medan berencana menggelar lomba mendongeng massal. Kegiatan ini kemudian direkam, dan ditulis kembali sehingga menjadi pembelajaran yang sangat bermanfaat. "Jangan hanya ada sunat massal. Lomba mendongeng massal perlu kita galakkan. Ini sangat bermanfaat melatih anak didik untuk berpikir dan akhirnya mereka suka membaca dan menulis,"ucapnya.
Dia memberi apresiasi yang sangat positif bagi TBM Plus Mas Raden yang telah berani menggelar lomba dongeng untuk anak-anak PAUD. Hal ini, katanya selaras dengan kemauan Kementerian Pendidikan Nasional yang memprihatinkan serius pendidikan anak usia dini.
Meriahkan Hardiknas
Pimpinan TBM Plus Mas Raden melalui konsultannya Drs Amrin, SH mengatakan lomba dongeng bertujuan memeriahkan Hari Pendidikan Nasional, mensosialisasikan penting menumbuhkan rangsangan minat baca mulai dari usia dini sampai usia lanjut.
"Menumbuhkan rangsangan minat baca bagi anak maka kelak saat anak memasuki jenjang pendidikan SD sudah tidak asing lagi berbaur dengan masalah buku walaupun si anak belum bisa membaca,"kata Amrin.
Selain itu, memberikan penghargaan kepada anak-anak cerdas dan berprestasi terutama anak-anak usia dini (PAUD), menanamkan nilai-nilai sikap mulia yang terkandung dalam muatan sikap yang dapat diajarkan dengan hati jujur, ikhlas, cerdas, disiplin, bertanggungjawab melalui pendidikan karakter akhlak mulia yang berpusat pada hati.
Diharapkan anak-anak yang mengikuti proses pendidikan karakter akhlak mulia yang berpusat pada hati akan dapat menghasilkan generasi bangsa yang berhati jujur, cerdas, disiplin, bertanggungjawab, mandiri, profesional, dan ikhlas berbuat yang terbaik untuk dirinya dan orang lain.
Lomba mendongeng, kata Amrin merupakan kerjasama antarlembaga TBM Plus Mas Raden dengan tokoh masyarakat sebagai salah satu dewan juri (M Rasyid), dewan juri dari SKB Medan Dra Yuslinar, Dra Enni Frida, Manik, serta sekretaris panitia Farida Hafni Siregar dari penilik PLS Dinas Pendidikan Kota Medan.
Peserta lomba mendongeng diikuti 21 orang dari PAUD yang ada di kota Medan di antaranya, PAUD Novia, PAUD Ajar Abadi, PAUD Tunas Harapan, PAUD Barokah dan PAUD Generasi Bangsa Madani.
Sumber: http://www.analisadaily.com