London, Inggris - Pameran Batik  bertema "Sebuah Perjalanan Menuju Jantung Seni dan Budaya" digelar Wali  Kota Maroussi dan Kepala Pusat Kebudayaan Maroussi mengundang perhatian  warga Yunani yang mengawali kegiatan musim panas setiap tahun di Kota  Athena .
Wali  Kota Moroussi Giorgios Patoulis dalam sambutan pembukaan pameran yang  dihadiri Duta Besar RI untuk Republik Yunani, Ahmad Rusdi, merasa bangga  atas pameran barang kerajinan dan seni Indonesia maupun Yunani yang  dilakukan di wilayahnya, ujar Sekretaris Kedua KBRI Athena Widya Sinedu  kepada Antara London, Selasa.
Wali  Kota Giorgios juga menyampaikan apresiasinya dan penghargaan kepada  KBRI Athena yang mendukung suksesnya pameran ini, sehingga acara ini  dari tahun ke tahun baik dari segi kreatifitas tampilan barang maupun  pesertanya terus meningkat.
Pameran  yang diadakan dari tanggal 6 Juni hingga 9 Juni mendatang dikunjungi  murid, orang tua, pejabat dan warga setempat dengan memamerkan puluhan  hasil karya kombinasi tehnik membatik dan seni terapan kontemporer khas  Yunani.
Pameran  Batik dalam karya seni terapan merupakan salah satu kegiatan yang  diselenggarakan secara rutin dengan menampilkan bahan-bahan daur ulang  yang disulap menjadi karya seni yang indah.
Duta  Besar Ahmad Rusdi, yang merupakan diplomat karier dan putra pengrajin  batik asal daerah pesisir Pekalongan merasa kagum dan bangga atas  keahlian Ms. Eleni Grafakou, mantan peserta Program Dharmasiswa tahun  2006-2007, yang berhasil mempelajari tehnik membatik di Indonesia selama  setahun.
Ms.  Eleni Grafakou mendirikan Sekolah Seni bersama orang tuanya yang  diikuti ratusan murid dari berbagai usia di Pusat Kursus Seni Terapan di  wilayah Maroussi, Athena.
Di  hadapan 300 undangan Dubes Ahmad Rusdi secara spontan menyampaikan  penghargaan dan sekaligus mengundang Eleni Grafakou, untuk mengunjungi  Indonesia kembali dan sekaligus diharapkan dapat menghadiri Kongres  Internasional Batik yang diadakan di Jakarta pada akhir tahun .
Pada  kesempatan tersebut Dubes menawarkan program Dharmasiswa bagi para  undangan yang hadir untuk dapat memanfaatkan kesempatan belajar seni,  tari dan bahasa di Indonesia.
Ia  juga mempromosikan kekayaan dan keindahan obyek wisata Indonesia yang  sangat menarik dan menakjubkan serta mengajak warga Yunani untuk  berkunjung dan melihat Indonesia secara langsung.
Pada  kesempatan pameran ini, batik hasil karya Ms. Eleni Grafakou beserta  murid-muridnya berupa hiasan dinding, taplak meja, pakaian jadi seperti  blouse dan kaos, syal, serta selendang dengan berbagai warna warni yang  umumnya bermotif orang, gambar binatang dan ikan serta bernuansa motif  kontemporer ditampilkan dengan menarik menarik perhatian pengunjung.
Tampilnya  batik di pameran ini juga mendominasi sudut-sudut aula Pusat Kebudayaan  Maroussi yang telah disulap menjadi ruang pameran kesenian yang  dipadukan dengan hasil karya seni murid lainnya berupa perhiasan,  pernak-pernik serta dekorasi untuk rumah tangga dan perkantoran.
Pameran  batik yang diprakarsai Ms. Eleni Grafakou dengan mendapat fasilitas  dari Walikota Marousi dan didukung KBRI Athena merupakan wujud dan  jalinan hubungan yang lebih nyata.
Kegiatan  kerja sama seperti ini diharapkan dapat meningkatkan persahabatan  antara Indonesia-Yunani dalam bidang Kesenian dan Kebudayaan, sehingga  melalui pameran tersebut warga setempat dapat mengenal Indonesia secara  lebih dekat.
Beberapa  undangan yang hadir pada acara pembukaan tersebut menyatakan pernah  berkunjung ke Indonesia dan secara langsung menyampaikan kekaguman atas  keragaman seni dan budaya Indonesia, adat istiadat hingga keramahan  penduduknya.
Upaya  Perwakilan RI di luar negeri dalam meningkatkan citra positif Indonesia  sebagai bangsa yang kaya akan seni dan budaya di Yunani terus  dilakukan, tidak hanya dengan mempromosikan batik sebagai warisan dunia  non-benda yang telah diakui oleh UNESCO, tetapi juga mengenalkan cara  mempraktekan ataupun tehnik membatik dengan mendatangkan pengrajin dari  Pekalongan.
Pada  April lalu, KBRI Athena menyelenggarakan Batik Workshop di Athens  School of Fine Arts, diikuti siswa dari Universitas dan kepada Women  International Club di Athena, Yunani yang diikuti isteri Duta Besar dan  pejabat serta seniman setempat dengan mendapat dukungan Direktur  Jenderal Pemasaran Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RI.
Sumber: http://id.custom.yahoo.com
 

 

