Selasa, 13 Oktober 2009

Gelar Tour Wisata Bahari hingga Fetival Jajanan

Momen peringatan HUT ke-199 Tanjung Redeb dan HUT ke-56 Kabupaten Berau yang diagendakan 17 Oktober 2009 benar-benar dimanfaatkan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Berau. Disparbud akan mempromosikan seluruh potensi objek wisata yang dimiliki. Yakni objek wisata bahari, alam, sejarah, kuliner, budaya, seni serta objek wisata kuliner.

PEMKAB melalui Disparbud akan habis-habisan mempromosikan objek wisata. Sebab HUT Tanjung Redeb dan HUT Berau dipastikan bakal meriah dan pengunjung datang dari luar daerah. “Para kepala daerah di Kaltim dan tamu dari Jakarta akan datang,” ujar Kepala Disparbud Berau Rusdiani.

HUT Tanjung Redeb dan Kabupaten Berau dinilai sebagai momen penting yang harus dimanfaatkan secara maksimal. Tentunya untuk membangun dan mengembangkan dunia pariwisata sebagai sebuah industri yang menjanjikan. Upaya menjual aneka potensi wisata daerah terus dilakukan untuk memancing ketertarikan wisatawan domestik maupun mancanegara.

“Sekarang ini kesempatan besar yang digelar dua tahun sekali itu datang. Promosi wisata bahari direncanakan seusai puncak peringatan hari jadi Berau. Yaitu tour wisata bahari Berau,” paparnya.

Perjalanan wisata bahari itu akan diikuti tamu-tamu yang datang dari luar kota. Mereka diajak mengunjungi pulau-pulau wisata unggulan Berau, baik Pulau Derawan, Sangalaki, Kakaban, dan Maratua.

“Acara ini merupakan peluang emas untuk memperkenalkan keunggulan Berau,” tandasnya.

Keindahan alam bawah laut pulau-pulau wisata di Berau memang sudah dikenal sejak dahulu. Karena memiliki aneka jenis terumbu karang dan biota laut dan hidup spesies penyu yang menawan dan sering dikunjungi wisatawan mancanegara maupun domestik.

Diasparbud juga akan mempromosikan objek wisata seni budaya melalui pagelaran tari klosal dan perlombaan kesenian yang di ikuti seluruh adat paguyuban yang ada. Berbagai perlombaan tradisional seperti lumba perahu, lomba gasing, main logo, menyumpit, dan berbagai cabang olahraga masyarakat juga akan digelar.

Sedangkan menjual objek wisata kuliner juga diagendakan Fetival Jajanan Tradisional yang digelar seusai pembukaan Berau expo pada 17 Oktober mendatang. Fetival jajanan itu akan diikuti 13 kecamatan dengan menampilkan berbagai jenis makanan khas Berau. (bm3)

Sumber : http://www.kaltimpost.net