Selasa, 13 Oktober 2009

Pameran Pariwisata Indonesia Ditargetkan Raup Transaksi Rp20 Miliar

JAKARTA-MI: Pameran pariwisata dan pasar wisata akbar, Indonesia Tourism and Travel Fair (ITTF) 2009, segera digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), pada 2-4 Oktober 2009, dan ditargetkan mampu meraup transaksi minimal Rp20 miliar.

"Untuk ITTF kali ini panitia menargetkan 80 buyers, 300 sellers, serta jumlah transaksi minimal sebesar 20 juta dolar AS," kata Ketua Organizing Committee The 2nd Indonesia Tourism & Travel Fair 2009, Ben Sukma, di Jakarta, Kamis (1/10).

Pihaknya mendapatkan dukungan penuh dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar). Dan menurut rencana ITTF 2009 akan dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Aburizal Bakrie.

Penyelenggaraan ITTF 2009 yang merupakan kesempatan kedua itu diprakarsai oleh empat asosiasi industri pariwisata terbesar di Indonesia yakni PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia), ASITA (Association of Indonesia Tour and Travel), INCCA (Indonesia Congress and Convention Association), INACA (Indonesia Air Carriers Association), dan didukung Depbudpar, serta berbagai instansi terkait.

Menurut Ben Sukma, hingga 1 Oktober 2009 tercatat dari ratusan stand yang disediakan di atas area seluas 5000 m2 di hall A dan B telah terisi sebanyak 100 persen dengan peserta terdiri 80 instansi/asosiasi, 35 Industri pariwisata, 95 perusahan kerajinan, dan 6 media partner.

"Sedangkan untuk buyers panitia ITTF 2009 menargetkan sebanyak 80 buyers dari mancanegara," katanya.

Pihak penyelenggara ITTF 2009 juga menargetkan peningkatan pengunjung dari sekitar 12.000 pada tahun lalu, menjadi 15.000 pengunjung tahun ini karena melihat 'event' itu diselenggarakan menjelang banyaknya hari libur pada akhir 2009 .

"Dalam kegiatan The 2nd ITTF 2009 akan digelar sejumlah acara antara lain travel mart, forum bisnis dan konvensi, pertunjukan kesenian, city tour, pemberian penghargaan, fashion show, lomba uniform parade, table set up, bed set up, serta bermacam door prize menarik," kata Ben.

Selain itu juga diadakan direct sales/penjualan antara masyarakat di Jakarta dan sekitarnya dengan penjual produk-produk wisata dari 33 provinsi di Indonesia seperti ticket airlines, voucher hotel, dan paket-paket tour dengan harga promo.

Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan The 2nd ITTF 2009 tersebut pihak panitia telah mengundang pengunjung internasional melalui surat yang ditujukan kepada para Duta Besar Republik Indonesia serta perwakilan Maskapai Garuda Indonesia di luar negeri, membuka fasilitas pendaftaran online di www.ittf2009.com, serta melakukan sosialisasi exhibition ke Singapura, Malaysia, dan China.

Dirjen Pemasaran Depbudpar, Sapta Nirwandar, mengharapkan penyelenggaraan ITTF 2009 akan membawa pengaruh signifikan terhadap
kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini ditargetkan sebesar 6,5 juta orang.

"Selain itu, penyelenggaraan ITTF 2009 yang merupakan salah satu event dalam upaya menyukseskan Visit Indonesia Year 2009, kami harapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisman pada tahun 2010 mendatang," katanya. (Ant/OL-7)

Sumber : JAKARTA-MI: Pameran pariwisata dan pasar wisata akbar, Indonesia Tourism and Travel Fair (ITTF) 2009, segera digelar di Jakarta Convention Centre (JCC), pada 2-4 Oktober 2009, dan ditargetkan mampu meraup transaksi minimal Rp20 miliar.

"Untuk ITTF kali ini panitia menargetkan 80 buyers, 300 sellers, serta jumlah transaksi minimal sebesar 20 juta dolar AS," kata Ketua Organizing Committee The 2nd Indonesia Tourism & Travel Fair 2009, Ben Sukma, di Jakarta, Kamis (1/10).

Pihaknya mendapatkan dukungan penuh dari Departemen Kebudayaan dan Pariwisata (Depbudpar). Dan menurut rencana ITTF 2009 akan dibuka secara langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menko Kesra), Aburizal Bakrie.

Penyelenggaraan ITTF 2009 yang merupakan kesempatan kedua itu diprakarsai oleh empat asosiasi industri pariwisata terbesar di Indonesia yakni PHRI (Perhimpunan Hotel dan Restaurant Indonesia), ASITA (Association of Indonesia Tour and Travel), INCCA (Indonesia Congress and Convention Association), INACA (Indonesia Air Carriers Association), dan didukung Depbudpar, serta berbagai instansi terkait.

Menurut Ben Sukma, hingga 1 Oktober 2009 tercatat dari ratusan stand yang disediakan di atas area seluas 5000 m2 di hall A dan B telah terisi sebanyak 100 persen dengan peserta terdiri 80 instansi/asosiasi, 35 Industri pariwisata, 95 perusahan kerajinan, dan 6 media partner.

"Sedangkan untuk buyers panitia ITTF 2009 menargetkan sebanyak 80 buyers dari mancanegara," katanya.

Pihak penyelenggara ITTF 2009 juga menargetkan peningkatan pengunjung dari sekitar 12.000 pada tahun lalu, menjadi 15.000 pengunjung tahun ini karena melihat 'event' itu diselenggarakan menjelang banyaknya hari libur pada akhir 2009 .

"Dalam kegiatan The 2nd ITTF 2009 akan digelar sejumlah acara antara lain travel mart, forum bisnis dan konvensi, pertunjukan kesenian, city tour, pemberian penghargaan, fashion show, lomba uniform parade, table set up, bed set up, serta bermacam door prize menarik," kata Ben.

Selain itu juga diadakan direct sales/penjualan antara masyarakat di Jakarta dan sekitarnya dengan penjual produk-produk wisata dari 33 provinsi di Indonesia seperti ticket airlines, voucher hotel, dan paket-paket tour dengan harga promo.

Untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan The 2nd ITTF 2009 tersebut pihak panitia telah mengundang pengunjung internasional melalui surat yang ditujukan kepada para Duta Besar Republik Indonesia serta perwakilan Maskapai Garuda Indonesia di luar negeri, membuka fasilitas pendaftaran online di www.ittf2009.com, serta melakukan sosialisasi exhibition ke Singapura, Malaysia, dan China.

Dirjen Pemasaran Depbudpar, Sapta Nirwandar, mengharapkan penyelenggaraan ITTF 2009 akan membawa pengaruh signifikan terhadap
kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia yang tahun ini ditargetkan sebesar 6,5 juta orang.

"Selain itu, penyelenggaraan ITTF 2009 yang merupakan salah satu event dalam upaya menyukseskan Visit Indonesia Year 2009, kami harapkan dapat mendorong peningkatan kunjungan wisman pada tahun 2010 mendatang," katanya. (Ant/OL-7)

Sumber : http://www.blogger.com