Kamis, 29 Oktober 2009

Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Buka Sumut Expo 2009

Medan - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono diwakili Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik dijadwalkan membuka Sumut Expo 2009 di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (29/10) hari ini, pukul 10.00 WIB.

“Sumut Expo 2009 dibuka oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik mewakili presiden RI yang kebetulan ada tugas penting,” demikian dikatakan Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Sumut Ir Nurlisa Ginting MSc kepada Analisa, Rabu (28/10).

Dikatakan Nurlisa, Sumut Expo tahun 2009 ini diikuti oleh 98 peserta dalam 58 stan ditambah 3 stan kuliner dari Pemko Medan, Dekranas, alumni SMU 1, biro Pemberdayaan Perempuan (PP) Pemprovsu, MABMI, Tapteng.

Usai pembukaan agenda Sumut Expo, akan digelar berbagai kegiatan seperti tabletop, trade forum dari Kadinsu dan Kadin DKI. “Sementara malam hari digelar North Sumut Culture night dengan menampilkan berbagai jenis kesenian dari 8 etnis dari Sumatera Utara,” jelas Nurlisa yang sudah berada di Jakarta sejak Seni (26/10).

Sementara Mei Basudewa selaku event organizer dari PT Sinergi Cipta Kreasi yang dihubungi melalui telepon selulernya menyebutkan di hari pertama Sumut Expo dibuka diharapkan dikunjungi oleh 600 hingga 700 orang. “Total undangan selama acara ini berlangsung diharapkan mencapai 10.800orang,” pungkas Mei.

Paket Tour Murah

Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) Sumut ikut berperan aktif dalam Sumut Expo 2009 di Jakarta. Dalam kegiatan ini ASITA menyiapkan paket tour harga murah selama Sumut Expo 2009 berlangsung.

Hal itu dikatakan Ketua DPD ASITA Sumut, Solahuddin Nasution SE MSP didampingi Wakil Ketua CHJ Gultom dan Sekretaris HR Yuriandi Siregar dan pengurus lainnya di bandara Polonia Medan sebelum bertolak ke Jakarta, Rabu (28/10).

Menurutnya, ASITA berpartisipasi pada Sumut Expo mengusung tema ‘Tourism Inspiring The World To Trade And Invest’ yang mengutamakan pariwisata. Bahkan pada hari pertama pelaksanaan akan diadakan Table Top Meeting diikuti biro-biro perjalanan Sumut yang juga anggota ASITA dan hotel-hotel berbintang di Medan sebagai Seller dengan biro-biro perjalanan di daerah lain, seperti DKI, Jabar dan Jateng sebagai buyer. “Untuk pengaturan forum Table Top Meeting ini dipercayakan kepada ASITA Sumut,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan Solahuddin, Sumut Expo 2009 diharapkan menjadi ajang promosi pariwisata Sumut terutama untuk menjaring wisatawan nusantara.
Hal ini karena, para wisman baik dari Eropa dan Amerika sangat rentan terhadap isu-isu dalam negeri seperti teroris, konflik sosial, bencana alam dan lainnya.

“Perputaran uang wisatawan nusantara juga tidak kalah dari wisman,” tegasnya. Untuk itu, Solahuddin mengajak segenap stakeholder tidak boleh berhenti berpromosi. Sebab, promosi harus dilakukan terus menerus dan berkesinambungan.

“Seperti Israel, meski terus terjadi konflik, negara tersebut tidak berhenti promosikan wisata religi di Yerussalem. Makanya semua ini bukan untuk ASITA, tetapi bagaimana kita mampu memajukan pariwisata Sumut,” sebutnya. (mc/msm)

Sumber: http://www.analisadaily.com