Rabu, 17 Maret 2010

Nias Barat Siap Tampil di PRSU; Keunikannya Belum Ditemukan di Belahan Dunia Lain

Pemerintah Kabupaten Nias Barat menyatakan kesiapannya tampil pada Pekan Raya Sumatera Utara atau PRSU dalam waktu dekat ini.

“Sebagai kabupaten baru, Nias Barat siap tampil di arena PRSU.Kitamenyuguhkan berbagai potensi daerah termasuk seni dan budaya”, kata Direktur Lembaga Pemberdayaan Potensi Nias (LPPN) Sumut, Ones Daily di Medan, Kamis (11/3).

Dia menjelaskan kesiapan itu, seusai menggelar pertemuan panitia setempat dengan tokoh masyarakat Nias Barat di Medan yang dipimpin Bupati Nias Barat, Faduhusi,Spd didampingi Asisten II Sudirman Waru, selaku panitia pelaksana.

“Dalam pertemuan itu masyarakat Nias Barat di Medan menyambut baik atas keikutsertaan daerahnya di ajang PRSU untuk mempromosikan berbagai produk termasuk potensi pariwisata, seni dan budaya daerah tersebut”, ucap Ones.

Sekretaris LPPN Sumut Ebenezer Hia menjelaskan tampilnya Nias Barat sebagai daerah otonomi baru merupakan kesempatan bagus dan bermanfaat dalam upaya mempromosi sumber daya yang dimilikinya untuk menarik investor ke sana.

Harus diakui kata Eben, Nias sebagai daerah yang memiliki potensi pariwisata dapat diandalkan. Keunikannya belum ditemukan di belahan dunia lain. Diharapkan dengan adanya media promosi lewat jaringan online, daerah tujuan wisata Nias dapat diakses seluruh dunia.

“Wisatawan mancanegara bisa ke Sumut khusus ke Nias minimal 10 ribu wisatawan per tahun.Apalagi dalam waktu dekat akan terbuka akses penerbangan Singapura-Nias. Itu sebabnya Nias terus mempercantik diri menanti kedatangan tamu mancanegara”, sebut Eben.

Web Site
Ones Daily menambahkan, bukan hanya itu untuk memperlancar arus pariwisata juga telah dikembangkan Web Site Directory Pariwisata Gunung Sitoli oleh Ebenezer Hia dan akan diluncurkan Walikota Gunung Sitoli, Drs Martinus Lase di PRSU. “Stand Nias Barat di arena PRSU akan menyuguhkan berbagai jenis kesenian daerah dan kreasi baru seperti tari Elang, Hiwo termasuk tari massal Maina maupun atraksi budaya Nias lainnya”, imbuh Eben.(bay)

Sumber : http://analisadaily.com