"Mereka sebagian besar melalui Bandara Ngurah Rai, dengan menumpang pesawat yang terbang langsung dari negaranya, hanya enam orang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Bali, Ida Komang Wisnu di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan, meskipun masyarakat Prancis berkurang ke Bali, namun tetap masuk 10 negara terbanyak memasok turis ke Bali. Negara itu menempati urutan kedelapan setelah Australia, Jepang, Cina, Taiwan, Korea Selatan, Rusia, Malaysia, dan Belanda.
Selama 2009 wisatawan Perancis ke Bali tercatat 113.453 orang, meningkat 46,62% dibanding tahun sebelumnya yang hanya 77.379 orang.
Ida Komang Wisnu menambahkan, Bali memiliki 158 pramuwisata profesional dalam bahasa Prancis yang siap mendampingi dan mengantarkan masyarakat Prancis dalam menikmati liburannya di daerah ini.
Prancis mampu memberikan kontribusi sebesar 2,68% dari total wisman ke Bali sebanyak 179.273 orang selama Januari 2010, meningkat 2,71% dibanding bulan yang sama 2009.
Ida Komang Wisnu menjelaskan, dari 10 negara terbanyak memasok wisman ke Bali, empat negara menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan dan enam negara mengalami penurunan.
Empat negara yang menunjukkan adanya peningkatan meliputi Rusia 2,51%, Australia hampir 60%, Korea Selatan 26,49%, dan Belanda 40,10 %.
"Enam negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali selain erancis, juga Jepang sebesar 23,86%, China 31,44%, Taiwan 8,55%, Malaysia 28%, dan AS 8,36%," tutur Ida Komang wisnu. [*/mor]
Sumber : http://www.inilah.com