PENDAKIAN Gunung Rinjani pada tahun ini baru akan dibuka oleh pengelola Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) mulai awal April mendatang karena saat ini cuaca buruk masih terjadi di salah satu objek wisata andalan Nusa Tenggara Barat itu.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Gita Ariadi mengemukakan hal itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan TNGR di Mataram, Senin (1/3).
"Nanti awal April baru dibuka musim pendakian Gunung Rinjani tahun 2010, apakah gubernur yang akan membukanya atau bagaimana belum jelas karena masih dikoordinasikan," ujarnya.
Balai TNGR saat ini masih menutup jalur resmi pendakian Gunung Rinjani sejak awal Januari lalu terkait cuaca buruk hujan dan angin kencang. Jalur resmi pendakian ke Gunung Rinjani dibuka untuk umum setiap tahun yang dimulai awal April hingga awal Desember.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB juga telah memasukkan kegiatan pendakian Gunung Rinjani atau "Rinjani Race" dalam agenda pariwisata tahunan yang dimulai 2008 untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara.
TNGR merupakan kawasan wisata andalan NTB yang telah dikenal masyarakat internasional karena pada 2004 menerima penghargaan dunia berupa "World Legacy Award" dari "National Geographic" sebagai daerah wisata yang berhasil mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata.
Pada 2008 pun TNGR termasuk tiga finalis "Tourist for Tourism Award" untuk kategori "Destination Award" yang diselenggerakan oleh "World Tourist and Tourism Council" (WTC) yang bermarkas di London, Inggris.
Dua finalis lainnya merupakan objek wisata di Amerika Serikat dan Kanada yang mampu menyaingi 147 obyek wisata lainnya dari 40 negara di bidang pengelolaan kepariwisataan yang tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat setempat.
Kawasan TNGR di Kabupaten Lombok Barat seluas 12.360 hektare meliputi dua kecamatan dengan 15 desa, Lombok Tengah seluas 6.824 hektare yang mencakup dua kecamatan tersebar pada lima desa dan Kabupaten Lombok Timur pada tujuh kecamatan yang tersebar di 17 desa dengan luas kawasan 22.146 hektare.
Salah satu pesona unggulan TNGR adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.
Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dapat melalui dua jalur resmi yakni jalur pendakian Senaru dengan waktu tempuh 7-10 jam berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih delapan kilometer, serta jalur Sembalun dengan waktu tempuh relatif sama yakni 8-10 jam.
Pengunjung yang sudah berada di Danau Segara Anak masih membutuhkan waktu 4-5 jam untuk mencapai puncak Gunung Rinjani melalui jalur pendakian yang ditetapkan, namun melewati kawasan hutan. (Ant/*/Ol-5
Sumber : http://www.mediaindonesia.com
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB Lalu Gita Ariadi mengemukakan hal itu setelah pihaknya berkoordinasi dengan pimpinan TNGR di Mataram, Senin (1/3).
"Nanti awal April baru dibuka musim pendakian Gunung Rinjani tahun 2010, apakah gubernur yang akan membukanya atau bagaimana belum jelas karena masih dikoordinasikan," ujarnya.
Balai TNGR saat ini masih menutup jalur resmi pendakian Gunung Rinjani sejak awal Januari lalu terkait cuaca buruk hujan dan angin kencang. Jalur resmi pendakian ke Gunung Rinjani dibuka untuk umum setiap tahun yang dimulai awal April hingga awal Desember.
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB juga telah memasukkan kegiatan pendakian Gunung Rinjani atau "Rinjani Race" dalam agenda pariwisata tahunan yang dimulai 2008 untuk mendukung pencapaian target kunjungan wisatawan mancanegara.
TNGR merupakan kawasan wisata andalan NTB yang telah dikenal masyarakat internasional karena pada 2004 menerima penghargaan dunia berupa "World Legacy Award" dari "National Geographic" sebagai daerah wisata yang berhasil mengembangkan pariwisata berbasis ekowisata.
Pada 2008 pun TNGR termasuk tiga finalis "Tourist for Tourism Award" untuk kategori "Destination Award" yang diselenggerakan oleh "World Tourist and Tourism Council" (WTC) yang bermarkas di London, Inggris.
Dua finalis lainnya merupakan objek wisata di Amerika Serikat dan Kanada yang mampu menyaingi 147 obyek wisata lainnya dari 40 negara di bidang pengelolaan kepariwisataan yang tetap memperhatikan aspek pemberdayaan masyarakat setempat.
Kawasan TNGR di Kabupaten Lombok Barat seluas 12.360 hektare meliputi dua kecamatan dengan 15 desa, Lombok Tengah seluas 6.824 hektare yang mencakup dua kecamatan tersebar pada lima desa dan Kabupaten Lombok Timur pada tujuh kecamatan yang tersebar di 17 desa dengan luas kawasan 22.146 hektare.
Salah satu pesona unggulan TNGR adalah Danau Segara Anak yang berada pada ketinggian 2.010 meter dari permukaan laut. Danau Segara Anak berada di sebagian Gunung Rinjani yang tingginya mencapai 3.726 meter dari permukaan laut.
Untuk mengunjungi Danau Segara Anak dapat melalui dua jalur resmi yakni jalur pendakian Senaru dengan waktu tempuh 7-10 jam berjalan kaki karena jaraknya kurang lebih delapan kilometer, serta jalur Sembalun dengan waktu tempuh relatif sama yakni 8-10 jam.
Pengunjung yang sudah berada di Danau Segara Anak masih membutuhkan waktu 4-5 jam untuk mencapai puncak Gunung Rinjani melalui jalur pendakian yang ditetapkan, namun melewati kawasan hutan. (Ant/*/Ol-5
Sumber : http://www.mediaindonesia.com