Jumat, 30 Juli 2010

Wow... Kota Tomohon Bertabur Bunga

TOMOHON, — Kota Tomohon, Sulawesi Utara, sepanjang hari Jumat (23/7/2010) bertabur bunga. Tomohon Flower Festival dalam bentuk pawai kendaraan hias yang digelar sejak pukul 10.00 dan diikuti 82 peserta sukses menyedot lebih dari 10.000 penonton, baik dari masyarakat lokal maupun wisatawan dalam dan luar negeri.

Kami memberi alternatif wisata untuk pengunjung yang ke Sulawesi Utara, setelah Bunaken, wisatawan dapat menikmati Tomohon.

Tomohon Flower Festival (Festival Bunga Tomohon) kali ini lebih menarik dan ramai dengan melibatkan peserta asing, seperti dari Rusia, India, Vietnam, Malaysia, dan Korea Utara, serta puluhan peserta dari sejumlah kota di Tanah Air.

Mereka berpawai dengan kendaraan hias yang dipenuhi bunga lokal, antara lain marygold, aster, dan krisan. Pawai bunga tersebut menghabiskan sedikitnya 14 juta kuntum bunga dari berbagai jenis dan harga. Tampilan kendaraan hias amat beragam, menggambarkan ikon wisata setiap kabupaten/kota peserta.

Kendaraan hias peserta asing ditempatkan di depan pada iring-iringan mobil hias. Peserta dari Rusia memamerkan kendaraan hias bunga berbentuk beruang dan bangunan khas pemerintahan Kremlin.

India menampilkan bentuk bangunan Taj Mahal, diikuti Korea Utara dengan bentuk bebek. Sementara kendaraan hias Malaysia berbentuk bangunan parlemen, diikuti Vietnam dengan bentuk kereta yang ditarik oleh manusia.

Kegiatan Festival Bunga Tomohon dilanjutkan dengan pameran bunga di Lapangan Kaskasen serta pemilihan Putri Bunga Nusantara di Gedung Inspirasi Tomohon.

Hingga Jumat malam, areal pameran 82 kendaraan hias bunga di Lapangan Rindam, di pusat Kota Tomohon, masih dipadati masyarakat. Pawai kendaraan diselingi belasan kelompok drumband.

Wali Kota Tomohon Jefferson Rumajar mengatakan, festival bunga Tomohon memberi nuansa baru bagi pariwisata Sulawesi Utara. "Kami memberi alternatif wisata untuk pengunjung yang ke Sulawesi Utara, setelah Bunaken, wisatawan dapat menikmati Tomohon," katanya.

Bunga telah menjadi trademark Kota Tomohon. Festival Bunga telah mendongkrak pendapatan masyarakat Kota Tomohon yang 70 persen petani.

Menurut Jefferson, setiap kendaraan hias sedikitnya menghabiskan dana Rp 30 juta untuk membeli bunga petani.

Jefferson menambahkan, festival itu bertujuan mempromosikan potensi Tomohon sebagai Kota Bunga dan industri pendukungnya.

Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Utara Rotinsulu mengatakan, kunjungan wisatawan mancanegara ke Sulawesi Utara mencapai 75.000 orang tahun 2009. "Tahun ini kita menargetkan lebih banyak karena obyek-obyek wisata Sulut tengah dibuka, termasuk pelaksanaan Festival Bunga Tomohon," katanya. (zal)

Sumber : http://travel.kompas.com