Kamis, 21 Oktober 2010

Museum pamerkan 6 koleksi budaya


MEDAN - Museum Negeri Provinsi se Sumatera pada tanggal 4 Oktober sampai 4 November 2010 menggelar "Islam dalam Budaya Sumatera" dengan materi yang dipamerkan berupa benda dan foto yang dibagi dalam beberapa kelompok berdasarkan tema-tema tertentu.

Adapun dalam tema tersebut, yaitu koleksi arsitektur yang menampilkan foto bangunan di Sumatera yang dipengaruhi gaya arsitektur Islam, baik dari Timur Tengah maupun India yang mulai tampil di Sumatera sejak abad ke 18-19 Masehi.

"Koleksi arsitektur ini meliputi masjid, istana, surau dan bangunan tempat tinggal," kata bimbangan edukasi Museum Negeri Sumatera Utara, Martini, kepada Waspada Online, di Medan.

Selanjutnya, koleksi aksara dan sastra yang menampilkan penerapan aksara Arab untuk penulisan bahasa Arab itu sendiri maupun beragam modifikasi untuk mengungkap ide dalam bahasa setempat maupun ekspresi keindahan. Koleksi ini meliputi alquran, kitab figih, naskah kuno dan seni kaligrafi.

Kemudian, koleksi karya seni yang menampilikan unsur seni lokal yang berakulturasi dengan simbol-simbol Islam, sehingga menampilkan jenis seni baru. Seni yang yang Islam tersebut tampak dalam bidang seni rupa dan seni pertunjukkan. Dan menampilkan koleksi alat musik, ukiran, dan beragam hiasan.

Sedangkan koleksi keperluan sehari-hari, katanya, menampilkan jejak Islam yang dapat dilihat pada benda yang dipergunakan manusia untuk keperluan sehari-hari, seperti piring, teko, nampan, atau mangkuk yang dihasi kalifgrafi ataupun pedang dan keris yang dihasi motif serupa.

Numismatika, menurutnya, telaah atau kajian mengenai mata uang atau tanda jasa. Koleksi numismatika ini menampilkan beragam warisan mata uang ketika kebudayaan Islam mendominasi sebagian kepulauan nusantara.

"Koleksi yang ditampilkan numismatika meliputi beragam mata uang logam sejak zaman kerajaan Islam sampai dengan uang kertas di zaman penjajahan Belanda dan masa revolusi," ujarnya, sore ini.

Disebutkan, koleksi sigillografi adalahbidang kajian yang membahas segala sesuatu yang berkaitan dengan segel atau cap yang berfungsi sebagai penentu validitas yang dikeluarkan oleh kerajaan, lembaga, kongsi dagang, maupun perorangan.

Sumber : http://www.waspada.co.id/