Pekanbaru- Bersempena HUT Emas Provinsi Riau ke-50, Dinas Kebudayaan Seni dan Pariwisata (Budsenipar) Riau pada bulan Agustus 2007 akan menggelar tradisi lisan sastra Melayu. Adapun tradisi lisan yang akan digelar kali ini berasal dari kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) dan Kampar.
Kepala Dinas Budsenipar Joni Irwan didampingi oleh Kasi Pengembangan Bahasa Yoserizal Zain, Selasa (3/7) mengungkapkan, tradisi lisan dari Inhil yang akan digelar adalah Bedindit dan Mamanda. Sedangkan tradisi lisan dari Kampar yaitu Nazam dan Randai.
“Kegiatan ini merupakan upaya Budsenipar untuk tetap melestarikan budaya, khususnya tradisi lisan sastra Melayu yang dimiliki Riau. Ini merupakan sebuah kekayaan budaya yang harus terus dipertahankan,” ujarnya.
Dilanjutkan Joni, bagaimanapun pergelaran ini juga memiliki makna bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana tradisi lisan masyarakat Melayu seperti Bedindit, Mamanda, Nazam dan Randai itu. Dengan pergelaran ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa sesungguhnya masih banyak budaya Riau yang belum terangkat dan dikenal oleh masyarakat.
Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan di areal Purna MTQ Pekanbaru, Riau, Jl. Jenderal Sudirman. Pergelaran tradisi sastra lisan Melayu Riau ini, merupakan satu dari banyak kegiatan yang akan digelar oleh Dinas Budsenipar dalam menyemarakkan HUT Emas Provinsi Riau ke-50.
Sumber : www.riaupos.com
Kepala Dinas Budsenipar Joni Irwan didampingi oleh Kasi Pengembangan Bahasa Yoserizal Zain, Selasa (3/7) mengungkapkan, tradisi lisan dari Inhil yang akan digelar adalah Bedindit dan Mamanda. Sedangkan tradisi lisan dari Kampar yaitu Nazam dan Randai.
“Kegiatan ini merupakan upaya Budsenipar untuk tetap melestarikan budaya, khususnya tradisi lisan sastra Melayu yang dimiliki Riau. Ini merupakan sebuah kekayaan budaya yang harus terus dipertahankan,” ujarnya.
Dilanjutkan Joni, bagaimanapun pergelaran ini juga memiliki makna bahwa masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana tradisi lisan masyarakat Melayu seperti Bedindit, Mamanda, Nazam dan Randai itu. Dengan pergelaran ini, diharapkan masyarakat dapat mengetahui bahwa sesungguhnya masih banyak budaya Riau yang belum terangkat dan dikenal oleh masyarakat.
Kegiatan ini sendiri akan dilaksanakan di areal Purna MTQ Pekanbaru, Riau, Jl. Jenderal Sudirman. Pergelaran tradisi sastra lisan Melayu Riau ini, merupakan satu dari banyak kegiatan yang akan digelar oleh Dinas Budsenipar dalam menyemarakkan HUT Emas Provinsi Riau ke-50.
Sumber : www.riaupos.com