Minggu, 07 Agustus 2011

Lenggok Gemulai Tarian Melayu Mendayu di TBSU

Medan, Sumut - Belasan wanita-wanita cantik dan lelaki tampan, tampak asik dalam gerakan-gerakan di panggung pementasan terbuka Taman Budaya Sumatera Utara (TBSU), Senin (6/6). Sore itu, sekitar pukul 16.30 WIB, alunan musik melayu mereka implementasikan dengan gerakan tarian.

Wajah-wajah mereka pun tersipu malu, tersenyum, tatkala ada yang menyempatkan diri mengambil foto-foto di saat mereka menari. Sementara, belasan orang lain yang duduk mengelilingi panggung, tampak diam seakan terpesona dengan liukan-liukan kaki, jari-jari tangan yang menandakan ciri khas tarian tradisional.

Instruktur yang sekaligus pendiri sanggar tari Nusantara Indonesia Irfan Syah, menjelaskan awal mula berdiri pada 1 Januari 2011, ia memang berkeinginan untuk melestarikan kebudayaan tari. Banyaknya tarian modern yang ada di Indonesia, tak menyurutkannya atau merubah pandangannya terhadap tarian tradisional itu sendiri.

"Saya yakin dengan tarian tradisional mampu berkembang pesat ketimbang tarian modern. Buktinya di banyak event besar, tarian ini yang selalu ditampilkan dan bukan tari modern atau tari kreasi baru," ujar Irfan yang pernah melanglang buana ke Jepang, China, dan negara Eropa dengan modal tariannya.