Rabu, 21 Oktober 2009

Pariwisata Bali: Turis Jepang Turun, Malaysia Naik

Denpasar - Jumlah wisatawan dari dua negara di Asia, yakni Jepang dan Taiwan, yang berkunjung ke Bali selama periode Januari-Agustus 2009 anjlok lebih dari 10 persen.

Menurut Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Bali Ida Komang Wisnu, di Denpasar, Selasa (20/10), turis asal "Negeri Matahari Terbit" yang berlibur ke Bali selama Januari-Agustus 2009 melorot hingga 10,56 persen menjadi hanya 218.298 orang, jika dibandingkan periode yang sama pada 2008 mencapai 244.063 orang.

Wisatawan Taiwan melorot hingga 14,87 persen dalam periode delapan bulan pertama 2009 menjadi hanya 80.452 orang jika dibandingkan periode yang sama pada 2008 mencapai 94.508 orang. Jumlah wisatawan dari Korea Selatan turun 4,19 persen dari 88.848 orang menjadi 85.123 orang.

Di pihak lain jumlah turis asing dari beberapa negara lainnya meningkat signifikan. Yang paling tinggi presentase penambahannya, yakni turis China hingga 61,36 persen dari 84.106 orang selama Januari-Agustus 2008 menjadi 135.710 orang periode delapan bulan pertama 2009.

Kedatangan turis Australia, yang selama ini menempati peringkat pertama sebanyak 271.643 orang, naik 39,59 persen dari periode yang sama sebelumnya yang hanya 194.600 orang; Malaysia naik 17,13 persen menjadi 93.962 orang dari sebelumnya hanya 80.223 orang.

Pelancong asal Perancis naik 39,98 persen dari 52.271 orang menjadi 73.167 orang, Inggris naik 10,50 persen dari 52.994 orang menjadi 58.560 orang, Jerman dari 50.187 orang naik 1,22 persen menjadi 50.800 orang, dan Amerika Serikat naik 2,69 persen dari 46.203 orang menjadi 47.445 orang.

Jadi, walau orang Jepang yang melakukan perjalanan wisata ke Bali agak berkurang pada periode tahun 2009, tetapi karena yang datang jumlahnya banyak maka masih menempati peringkat dua setelah Australia. (SOE)

Sumber: http://travel.kompas.com