Batam - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) meluncurkan film roman sejarah Mata Pena Mata Hati Raja Ali Haji (MPMH RAH) di bioskop Mega Mall Batam Centre, Sabtu (2/5).
"Mudah-mudahan film ini bisa menjadi kebanggaan bersama," kata Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Film yang didanai APBD Pemprov Kepri itu bercerita tentang perjalanan kesultanan Riau-Lingga-Johor mulai dari masa kejayaan pada abad XIX, hingga kisah RAH dalam menyusun Gurindam 12 yang ternama.
RAH adalah pahlawan nasional bahasa Indonesia. Dipercaya, RAH yang mempopulerkan bahasa Melayu menjadi bahasa pemersatu bangsa. Karya RAH Gurindam 12 fenomenal dan dijadikan banyak acuan di seluruh negeri. Gurindam 12 berisi nasihat kepada anak manusia agar hidup selamat dunia akhirat. Film yang menghabiskan biaya sekitar Rp4 miliar itu dibintangi Alex Komang sebagai RAH, dan Henidar Amru sebangai Engku Hamidah.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri, Robert Iwan Loreaux, mengatakan RAH digarap selama tiga tahun, mulai 2006. Pemprov Kepri berharap, dengan diputarnya MPMH RAH, maka pemerintah mendapat masukan dari penjualan tiket. (Ant/OL-03).
Sumber: http://www.mediaindonesia.com
"Mudah-mudahan film ini bisa menjadi kebanggaan bersama," kata Gubernur Kepri Ismeth Abdullah. Film yang didanai APBD Pemprov Kepri itu bercerita tentang perjalanan kesultanan Riau-Lingga-Johor mulai dari masa kejayaan pada abad XIX, hingga kisah RAH dalam menyusun Gurindam 12 yang ternama.
RAH adalah pahlawan nasional bahasa Indonesia. Dipercaya, RAH yang mempopulerkan bahasa Melayu menjadi bahasa pemersatu bangsa. Karya RAH Gurindam 12 fenomenal dan dijadikan banyak acuan di seluruh negeri. Gurindam 12 berisi nasihat kepada anak manusia agar hidup selamat dunia akhirat. Film yang menghabiskan biaya sekitar Rp4 miliar itu dibintangi Alex Komang sebagai RAH, dan Henidar Amru sebangai Engku Hamidah.
Kepala Dinas Pariwisata Pemprov Kepri, Robert Iwan Loreaux, mengatakan RAH digarap selama tiga tahun, mulai 2006. Pemprov Kepri berharap, dengan diputarnya MPMH RAH, maka pemerintah mendapat masukan dari penjualan tiket. (Ant/OL-03).
Sumber: http://www.mediaindonesia.com