New York - Batik-batik koleksi ibunda Presiden Barack Obama, mendiang Ann Dunham, akhirnya dipamerkan juga di tanah kelahirannya di Kansas, Amerika Serikat, setelah pada tahun lalu ditampilkan di beberapa negara kota di AS, yaitu Chicago, Los Angeles, San Francisco, Houston, New York, Washington DC dan St. Louis.
Menurut keterangan dari Konsulat Jenderal RI di Chicago, Rabu, pameran batik Ann Dunham itu berlangsung pada 7-12 Maret 2010 di Johnson County Community College, Overland Park, Kansas.
Pameran yang dibuka oleh Konjen RI-Chicago Benny Bahanadewa dan anggota Kongres AS Distrik Tiga Kansas Dennis Moore serta Walikota Overland Park Kansas itu, diselenggarakan melalui kerja sama antara KJRI Chicago, KBRI Washington DC, keluarga adik tiri Presiden Obama Maya Soetoro Ng dan Johnson County Community College (JCCC).
Resepsi pembukaan dihadiri oleh sekitar 150 tamu dari kalangan pejabat pemerintahan Kansas, akademisi, pengusaha, seniman, media dan masyarakat.
Saat membuka acara, Konjen Benny Bahanadewa mengungkapkan kembali koleksi batik yang dipamerkan adalah bentuk peninggalan dan hubungan khusus mendiang Ann Dunham --yang adalah seorang antropolog bidang pembangunan perdesaan-- dengan Indonesia.
Semasa tinggal di Indonesia, Ann pernah mempelopori program pinjaman bagi para pengusaha industri kecil dan menengah di desa-desa untuk mengembangkan produk kerajinan tangan tradisional.
Anggota Kongres Dennis Moore menyampaikan bahwa pameran batik koleksi Ann memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat Kansas serta mengandung arti penting dalam upaya saling memahami budaya Indonesia-AS serta meningkatkan hubungan kedua negara.
Pada acara tersebut, tokoh pendiri Interfaith Council, Rev. Dr. Vern Barnet, membacakan puisi tentang keindahan batik koleksi Ann Dunham dalam kaitannya dengan semangat universal serta hubungan antar individu dan negara yang ia beri judul "Invocation 2010".
Acara juga diisi dengan demonstrasi pembuatan batik, pementasan tarian tradisional Indonesia seperti "Sekar Jagad", "Puspanjali", "Cendrawasih", "Yapong" dan "Saman".
Kain-kain batik peninggalan Ibunda Obama yang dipamerkan adalah berupa kain sarung, selendang dan kain gendong buatan Yogyakarta, Indramayu, Cirebon, Pekalongan, dan Madura dengan berbagai motif seperti parang, lereng, dan kawung.
Menurut Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Chicago, Sylvia Shirley Malinton, pameran batik koleksi Ann Dunham itu merupakan yang ketiga kalinya diadakan di wilayah Midwest AS setelah di Chicago dan St. Louis pada tahun 2009.
Ann, yang bernama lengkap Stanley Ann Dunham, lahir di Kansas pada 29 november 1942. Tahun 1961 ia menikah dengan mahasiswa Kenya, Barack Hussein Obama, dan pada tahun yang sama melahirkan Barack Hussein Obama Jr, yang kini menjadi Presiden AS ke-44.
Setelah bercerai dengan Barack Hussein Obama pada 1962, Ann menikahi pria asal Indonesia, Lolo Soetoro, tahun 1967 dan kemudian mengikuti Soetoro pindah ke Jakarta.
Pasangan Ann-Soetoro dikaruniai satu puteri, Maya Kassandra Soetoro, yang kini bernama Maya Soetoro Ng.
Ann Dunham meninggal di Hawaii pada 7 November 1995. (TNY/B010)
Sumber : http://www.antaranews.com
Menurut keterangan dari Konsulat Jenderal RI di Chicago, Rabu, pameran batik Ann Dunham itu berlangsung pada 7-12 Maret 2010 di Johnson County Community College, Overland Park, Kansas.
Pameran yang dibuka oleh Konjen RI-Chicago Benny Bahanadewa dan anggota Kongres AS Distrik Tiga Kansas Dennis Moore serta Walikota Overland Park Kansas itu, diselenggarakan melalui kerja sama antara KJRI Chicago, KBRI Washington DC, keluarga adik tiri Presiden Obama Maya Soetoro Ng dan Johnson County Community College (JCCC).
Resepsi pembukaan dihadiri oleh sekitar 150 tamu dari kalangan pejabat pemerintahan Kansas, akademisi, pengusaha, seniman, media dan masyarakat.
Saat membuka acara, Konjen Benny Bahanadewa mengungkapkan kembali koleksi batik yang dipamerkan adalah bentuk peninggalan dan hubungan khusus mendiang Ann Dunham --yang adalah seorang antropolog bidang pembangunan perdesaan-- dengan Indonesia.
Semasa tinggal di Indonesia, Ann pernah mempelopori program pinjaman bagi para pengusaha industri kecil dan menengah di desa-desa untuk mengembangkan produk kerajinan tangan tradisional.
Anggota Kongres Dennis Moore menyampaikan bahwa pameran batik koleksi Ann memiliki kesan tersendiri bagi masyarakat Kansas serta mengandung arti penting dalam upaya saling memahami budaya Indonesia-AS serta meningkatkan hubungan kedua negara.
Pada acara tersebut, tokoh pendiri Interfaith Council, Rev. Dr. Vern Barnet, membacakan puisi tentang keindahan batik koleksi Ann Dunham dalam kaitannya dengan semangat universal serta hubungan antar individu dan negara yang ia beri judul "Invocation 2010".
Acara juga diisi dengan demonstrasi pembuatan batik, pementasan tarian tradisional Indonesia seperti "Sekar Jagad", "Puspanjali", "Cendrawasih", "Yapong" dan "Saman".
Kain-kain batik peninggalan Ibunda Obama yang dipamerkan adalah berupa kain sarung, selendang dan kain gendong buatan Yogyakarta, Indramayu, Cirebon, Pekalongan, dan Madura dengan berbagai motif seperti parang, lereng, dan kawung.
Menurut Konsul Fungsi Pensosbud KJRI Chicago, Sylvia Shirley Malinton, pameran batik koleksi Ann Dunham itu merupakan yang ketiga kalinya diadakan di wilayah Midwest AS setelah di Chicago dan St. Louis pada tahun 2009.
Ann, yang bernama lengkap Stanley Ann Dunham, lahir di Kansas pada 29 november 1942. Tahun 1961 ia menikah dengan mahasiswa Kenya, Barack Hussein Obama, dan pada tahun yang sama melahirkan Barack Hussein Obama Jr, yang kini menjadi Presiden AS ke-44.
Setelah bercerai dengan Barack Hussein Obama pada 1962, Ann menikahi pria asal Indonesia, Lolo Soetoro, tahun 1967 dan kemudian mengikuti Soetoro pindah ke Jakarta.
Pasangan Ann-Soetoro dikaruniai satu puteri, Maya Kassandra Soetoro, yang kini bernama Maya Soetoro Ng.
Ann Dunham meninggal di Hawaii pada 7 November 1995. (TNY/B010)
Sumber : http://www.antaranews.com