Blitar - Wakil Presiden Boediono menilai, Candi Penataran di Blitar, Jawa Timur, masih menyimpan misteri karena masih banyak hal yang belum terungkap dari keberadaan candi itu.
"Candi ini nampak masih misteri karena belum banyak terungkap . Ini yang justru menjadikan daya tarik sendiri bagi budayawan dan wisatawan," kata Wapres Boediono, di Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/5).
Hal tersebut diungkapkan saat Boediono mencanangkan kawasan Candi Panataran Sebagai Landmark Wisata Budaya Kabupaten Blitar.
Hadir dalam acara istri Boediono. Herawati Boediono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, serta Gubernur Jawa TimurSoekarwo.
Menurut Boediono, dirinya sagat mengharapkan para budayawan untuk bisa mengungkap keberadaan candi tersebut. "Dengan bisa memecahkan misteri itu, kita akan tahu darimana asal bangsa Indonesia dan siapa kita. Selain itu juga bisa mengetahui apa yang dilakukan sebagai bangsa Nusantara," tanggapnya.
Boediono juga mengatakan, Candi Penataran ini akan bisa menjadi destinasi wisatawan ke Blitar sehingga pada akhirnya bisa mmensejahterakan rakyat. "Turisme dan pertumbuhan ekonomi memang bisa saling mendukung yang akan memberikan kesejahteraan rakyat setempat," kata Boediono.
Boediono mengaku dirinya sudah puluhan tahun tidak mengunjungi candi ini dan mendukung Candi Penataran sebagai cagar budaya. "Sebagai warga asli Blitar, saya sambut baik pencanangan candi ini sebagai cagar budaya," katanya.
Peresmian candi ditandai oleh Boediono dengan memukul kendang dan setelah itu berkesempatan meninjau candi di bawah terik matahari. [EL, Ant]
Sumber: http://www.gatra.com
"Candi ini nampak masih misteri karena belum banyak terungkap . Ini yang justru menjadikan daya tarik sendiri bagi budayawan dan wisatawan," kata Wapres Boediono, di Blitar, Jawa Timur, Selasa (4/5).
Hal tersebut diungkapkan saat Boediono mencanangkan kawasan Candi Panataran Sebagai Landmark Wisata Budaya Kabupaten Blitar.
Hadir dalam acara istri Boediono. Herawati Boediono, Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik, Menteri Pendidikan Nasional M Nuh, serta Gubernur Jawa TimurSoekarwo.
Menurut Boediono, dirinya sagat mengharapkan para budayawan untuk bisa mengungkap keberadaan candi tersebut. "Dengan bisa memecahkan misteri itu, kita akan tahu darimana asal bangsa Indonesia dan siapa kita. Selain itu juga bisa mengetahui apa yang dilakukan sebagai bangsa Nusantara," tanggapnya.
Boediono juga mengatakan, Candi Penataran ini akan bisa menjadi destinasi wisatawan ke Blitar sehingga pada akhirnya bisa mmensejahterakan rakyat. "Turisme dan pertumbuhan ekonomi memang bisa saling mendukung yang akan memberikan kesejahteraan rakyat setempat," kata Boediono.
Boediono mengaku dirinya sudah puluhan tahun tidak mengunjungi candi ini dan mendukung Candi Penataran sebagai cagar budaya. "Sebagai warga asli Blitar, saya sambut baik pencanangan candi ini sebagai cagar budaya," katanya.
Peresmian candi ditandai oleh Boediono dengan memukul kendang dan setelah itu berkesempatan meninjau candi di bawah terik matahari. [EL, Ant]
Sumber: http://www.gatra.com