Denpasar, Bali - Wisatawan asal Malaysia ke Bali sebanyak 52.507 orang selama catur wulan I 2011, meningkat 32,95 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya 39.495 orang.
Mereka sebagian besar datang melalui Bandara Ngurah Rai, Bali dan hanya tiga orang yang lewat pelabuhan laut dengan menumpang kapal pesiar, kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bali I Gede Suarsa di Denpasar, Senin.
Ia mengatakan, Malaysia menempati peringkat keempat setelah Australia, China dan Jepang dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Pulau Dewata. Negeri Jiran itu mampu memberikan kontribusi sebesar 6,19 persen dari total wisman berkunjung ke Bali sebanyak 848.899 orang selama caturwulan I 2011, meningkat 13,37 persen dibanding caturwulan yang sama tahun sebelumnya 748.754 orang.
Gede Suarsa menambahkan, selama 2010 masyarakat Malaysia menikmati keunikan seni budaya dan panorama alam Pulau Dewata sebanyak 156.865 orang, meningkat 16,03 persen dibanding tahun sebelumnya yang tercatat 135190 orang.
Ia menambahkan, dari sepuluh negara terbanyak memasok wisman ke Bali, tujuh negara diantaranya mengalami peningkatan yang cukup signifikan dan tiga negara menunjukkan adanya penurunan.
"Semakin bergairahnya masyarakat internasional berwisata ke Bali, erat kaitannya dengan semakin membaiknya perekonomian dunia, di samping Bali memiliki daya tarik tersendiri dengan keunikan seni budaya dan keindahan panorama alamnya", ujar Gede Suarsa.
Ke tujuh negara yang masyarakatnya semakin senang berliburan ke Bali selain Malaysia juga Australia meningkat 34,92 persen dari 162.082 orang menjadi 210.903 orang, China 0,19 persen dari 71.052 orang menjadi 71.186 orang dan Inggris 46,98 persen dari 21.859 orang menjadi 32.128 orang.
Selain itu wisatawan Rusia ke Bali naik 26,74 persen dari 24.970 orang menjadi 31.646 orang, Singapura 42,99 persen dari 21.095 orang menjadi 30.455 orang dan Prancis 15,15 persen dari 25.095 menjadi 28.897 orang. Sedangkan tiga negara yang masyarakatnya berkurang ke Bali meliputi Jepang 21,81 persen dari 44.085 orang pada caturwulan I-2010 menjadi 64.455 orang periode yang sama 2011. Demikian juga wisatawan Taiwan berkurang 10,51 persen dari 44.085 orang menjadi 39.451 orang dan Korea Selatan turun 1,35 persen dari 37.787 orang menjadi 37.277 orang.
Sumber: http://www.beritadaerah.com
